
Perkembangan budaya Indonesia tidak terlepas dari peran individu yang tergabung dalam komunitas budaya yang ada, baik itu dalam dan luar negeri. Terlebih, pelaku kegiatan Budaya Indonesia di luar negeri patut diapresiasi mengingat beratnya tugas dan tanggung jawab yang diemban, serta padatnya jadwal serta aktivitas para anggota komunitas di luar negeri.
Salah satunya adalah Farah Indira Crawford yang merupakan kelahiran Nusa Tenggara Barat dan berprofesi sebagai Guru Tari di Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pindah pertama kali pada tahun 2007 dan tinggal di St. Louis, Missouri. Di Missouri, Farah tidak terlalu sering menampilkan budaya Nusantara dikarenakan faktor cuaca yang kurang mendukung. Biasanya dalam satu tahun, kegiatan festival yang menampilkan tarian-tarian hanya berlangsung 2 kali saja, maklum karena di Missouri memiliki 4 musim yang datang silih berganti.
Pada tahun 2015, Farah pindah ke Florida, yang kebetulan cuaca serta atmosfir suhunya mirip seperti di Indonesia. Di Florida, kegiatan festival diadakan pada bulan September dan berlangsung hingga bulan Mei.
Sempat bergabung dengan salah satu organisasi Indonesia, ia akhirnya memutuskan untuk membentuk sanggar tari sendiri, dimana ia mempunyai tujuan untuk menuangkan ide serta kreasi secara bebas dan ekspresif, maka dibentuklah kelompok “Putri Mandalika”, nama ini diambil dari nama Putri dari cerita legenda masyarakat Lombok.

Khusus untuk kelompok tarian ini, farah memfokuskan kepada komunitas Indonesia dengan mengutamakan dasar tarian yang benar, dan paham akan asal usul tarian, sehingga esensi dan makna akan tarian akan terasa dan dimengerti oleh audiens. Namun, untuk bergabung dalam kelompok ini, Farah tidak mengutamakan kriteria tertentu; yang penting anggota mau belajar dan serius.
Seiring berjalannya waktu, hingga saat ini kelompok Putri Mandalika mengisi 7 festival yang tersebar diseluruh bagian Florida setiap tahun. Kegiatan atau momen paling diingat adalah ketika Kelompok ini diundang oleh Kementrian Pariwisata Indonesia untuk mengisi acara di ajang “Global International Cruise” di Florida, Amerika Serikat.
Hingga saat ini, jumlah anggota berjumlah 20 orang, dimana terdiri dari 13 orang penari serta 7 orang pengurus. Hebatnya, kekompakan kelompok ini terus terjaga karena komunikasi antara pengurus dan anggota selalu terbuka satu sama lain.
Selanjutnya ia berpesan kepada warga Indonesia di belahan dunia lain untuk terus mengembangkan budaya Nusantara, karena kalau bukan kita sebagai warga negara, siapa lagi yang bisa mengembangkan.
Menurut rencana, kelompok ini akan tampil pada acara “Disney Spring” pada tanggal 31 Maret 2018.
Salam Budaya.