Bekerja Sambil Berlibur di Australia dengan ‘Working Holiday Visa’.

Australia, memiliki berbagai keunikan dan ciri khas tersendiri sebagai salah satu negara maju di dunia. Dengan kualitas pendidikan, infrastruktur serta teknologi yang boleh dibilang maju, negara ini menjadi magnet bagi para pendatang dari berbagi penjuru dunia untuk berkunjung, atau bahkan tinggal dan bekerja disini.

Kondisi ini tentunya sangat dimanfaatkan oleh pemerintah Australia, karena dengan banyaknya wisatawan serta pelajar dari luar negeri yang datang, maka otomatis akan menambah pendapatan daerah serta perekonomian wilayah.

Untuk dapat belajar atau bekerja di Australia, pemerintah Australia sebetulnya memberikan berbagai pilihan atau jalur untuk bisa menetap, bekerja atau belajar disana; salah satunya dengan menggunakan “Working Holiday Visa” (WHV).

WHV umumnya ditujukan bagi para anak muda, pelajar atau lulusan Perguruan Tinggi yang berusia 18 hingga 31 tahun. Biasanya jenis Visa ini berdurasi 2 tahun dengan opsi perpanjangan selama 1-2 tahun. Umumnya para aplikan WHV merupakan para anak muda yang ingin mengetahui tentang kehidupan di Australia, atau bagi individu yang ingin mencari pengalaman untuk hidup di Luar Negeri, serta menambah wawasan Bahasa Inggris, jalur ini sangat cocok dan cenderung mudah.

Setiap tahunnya, pemerintah Australia mengeluarkan izin hampir 30.000 aplikan WHV untuk bisa bekerja disini. Adapun persyaratan untuk bisa mendapatkan izin WHV diantaranya:

1, Berusia 18 hingga 31 tahun.

2. Pemegang Paspor negara yang memiliki hubungan baik dengan Pemerintah Australia.

3. Tidak bisa membawa Family atau keluarga.

4. Berasal dari luar Australia.

5. Memenuhi syarat cek kesehatan medis menurut standar Australia.

6. Memiliki bukti keuangan yang cukup sebagai jaminan untuk tinggal di Australia (Biasanya berkisar antara AUD 5000 atau lebih).

Biasanya para WHV diwajibkan untuk bekerja terlebih dahulu di area yang boleh dibilang terpencil, karena biasanya di area tersebut banyak terdapat lahan pekerjaan, mulai dari berkebun, beternak hingga bekerja di perusahaan kontraktor. Disamping itu, biaya hidup yang boleh dibilang murah menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengatasi “Culture Shock’ bagi para pemegang WHV yang tinggal di Australia untuk pertama kalinya.

Untuk perpanjangan visa selanjutnya setelah masa berlaku 2 tahun, aplikan bisa memperpanjang visa dengan syarat bekerja di daerah ‘North Teritory’ selama minimal 88 hari, lalu bisa mengajukan perpanjangan visa untuk 2 tahun.

Untuk informasi lebih lengkap serta pendaftaran lebih lanjut, calon aplikan bisa menghubungi pihak yang berwenang di Australia melalui Imigrasi Australia di link ini. Biaya yang dikenakan untuk proses ini melalui Kantor Imigrasi Australia, biasanya sebesar AUD 440.

Selamat mencoba dan berpetualang.