Tinggal di Negeri Orang, baik itu para pelajar, turis maupun resident tetap, tentunya tingkat esensi kebutuhan moda transportasi sangatlah penting. Terlebih bagi sobat travelers yang sudah maupun berencana tinggal lama di negeri orang, kebutuhan kendaraan pribadi sangatlah krusial.
Untuk itu, diperlukanlah sebuah keahlian dan pengetahuan tentang aturan serta regulasi mengenai berkendara di tempat anda tinggal. Setiap negara memiliki aturan yang berbeda dalam berkendara tentunya, bahkan ada beberapa rambu atau ‘sign’ yang hanya terdapat di beberapa wilayah atau negara.
Sebelum membeli kendaraan pribadi di manapun anda berada, ada baiknya bila kita mempelajari terlebih dahulu aturan dan rambu yang berlaku di negara tempat anda tinggal, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Beruntung saya telah mencoba berkendara di beberapa wilayah di luar Indonesia, dan saya coba merangkum serta berbagi trik dan trip bagi anda yang mencoba mengemudi di luar wilayah Indonesia, meskipun tidak lengkap, tapi semoga informasi ini berguna.

Perbedaan Lokasi dan Regulasi
Untuk negara tertentu, posisi ‘steering wheel’ atau stir mengemudi tentunya berbeda. Di Amerika misalnya, berbeda dengan Australia atau New Zealand yang memiliki posisi ‘Steering wheel’ disebelah kanan. Beberapa negara di Eropa bahkan tidak memiliki posisi mengemudi yang sama. Di Italia dan Inggris, anda diharuskan mengemudi di sebelah kiri seperti di Indonesia.
SIM Internasional
Beberapa negara pada umumnya mengakui Surat Izin Mengemudi dari negara lainnya. Seperti halnya Inggris, Italia dan negara Eropa lain mengakui SIM dari sesama negara Eropa lainnya.
Khusus bagi negara di benua Asia, khususnya Indonesia, ada beberapa pengecualian dan aturan khusus bila kita ingin mengemudi di negara lain sesuai kesepakatan yang telah ditentukan.
Di Australia misalnya, bila kita ingin berkendara menggunakan SIM Internasional Indonesia, ada beberapa persyaratan yang perlu kita lengkapi; salah satunya adanya terjemahan SIM Indonesia ke dalam bahasa Inggris yang diterjemahkan oleh “Authorized Translator”. Perlu diingat, Aturan ini HANYA berlaku bagi turis dan pelajar saja. Bagi Permanent Resident, mereka diwajibkan menggunakan Australian Driver License.
Berikut daftar negara yang mengeluarkan SIM Internasional:
Afganistan
Yunani
Oman
Albania
Grenada
Pakistan
Algeria
Guatemala
Panama
Andorra
Guernsey
Papua New Guinea
Angola
Guinea
Paraguay
Antigua
Guinea-Bissau
Peru
Argentina
Guyana
Filipina
Armenia
Haiti
Polandia
Australia
Honduras
Polynesia
Austria
Hong Kong
Portugal
Azerbaijan
Hungary
Madeira & Azores
Bahamas
Iceland
Principe
Bahrain
India
Qatar
Bangladesh
Indonesia
Romania
Barbados
Iran
Rwanda
Belarus
Ireland
Russia
Belgium
Israel
San Marion
Belize
Italy
Sao Tome
Benin
Ivory Coast
Saudi Arabia
Bhutan
Jamaica
Senegal
Bolivia
Japan
Seychelles
Brazil
Jersey
Sierra Leone
Botswana
Jordan
Singapore
Brunei
Kampuchea
Slovakia
Bulgaria
Kazakhstan
Slovenia
Burkina Faso
Kenya
Spain
C.I.S.
Korea (Rep.)
South Africa
Cameroon
Kuwait
Sri Lanka
Canada
Kyrgyzstan
St.Christopher, Nevis & Anguilla
Cape Verde Island
Laos
Surinam
Cayman Islands
Latvia
Swaziland
Central African Republic
Lebanon
Sweden
Chad
Leone
Switzerland
Chile
Lesotho
Sudan
China
Liberia
Syria
Colombia
Libya
Taiwan
Comoros
Liechtenstein
Tajikistan
Congo
Lithuania
Tanzania
Costa Rica
Luxembourg
Thailand
Croatia
Macao
Togo
Cuba
Madagascar
Trinidad & Tobago
Curacao
Malawi
Tunisia
Cyprus
Malaysia
Turkey
Czech Rep.
Mali
Turkmenistan
Denmark
Malta
Uruguay
Djibouti
Mauritania
Uganda
Dominican Rep.
Mauritius
Ukraine
Ecuador
Mexico
United Arab Emirates
Egypt
Monaco
United Kingdom
El Salvador
Moldova
United States of America
Equatorial Guinea
Morocco
Uzbekistan
Estonia
Montserrat
Vatican City
Fiji
Mozambique
Venezuela
Finland
Myanmar
Verde Islands
France
Namibia
Vietnam
(include French overseas)
Nepal
Western Samoa
French Polynesia
Netherlands
Windward Islands
Gabon
New Caledonia
Yemen (Rep.)
Gambia
New Guinea
Yugoslavia
Germany
New Zealand
Zaire
Georgia
Nicaragua
Zambia
Ghana
Niger
Zimbabwe
Gibraltar
Norway
“Roundabout”
Dalam setiap negara harus memiliki pengetahuan dasar yang berbeda untuk mengemudi. Di Australia misalnya, kita diharuskan mengetahui betul bagaimana melakukan manuver dalam area lalulintas yang biasa disebut “Roundabout”.

“Roundabout”, merupakan salah satu kondisi lalu lintas dimana terdapat sebuah lingkaran besar yang memisahkan simpang jalan, baik itu 3, 4 atau bahkan 5 jalan sekaligus. Aturan dasarnya, kendaraan yang akan memasuki ’roundabout’, wajib mengutamakan kendaraan yang berasal dari sebelah kanan. Di lokasi inilah sering terjadi insiden, dikarenakan kurangya informasi dan pengetahuan dari beberapa pengendara.

Maka dari itu, pemerintah Australia, atau negara maju lain sangat menerapkan aturan ketat dalam mengemudi di negaranya. Di Australia, seseorang untuk dapat mengemudi dari awal, harus melalui beberapa tahapan untuk mencapai izin mengemudi penuh, atau biasa disebut ‘Full Licensed”.
Golongan SIM Internasional
A. Sepeda motor dengan atau tanpa gandengan, kendaraan khusus untuk orang cacat dan kendaraan bermotor roda tiga dengan berat kosong tidak lebih dari 400 kg (900 lbs).
B. Kendaraan bermotor selain kategori A, dengan massa maksimum yang diperbolehkan 3.500 kg. Memiliki tidak lebih dari delapan kursi penumpang selain kursi pengemudi.
C. Kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut barang dengan massa maksimum yang diizinkan lebih dari 3.500 kg (7.700 lbs). Kendaraan jenis ini boleh menarik trailer ringan.
D. Kendaraan bermotor yang digunakan untuk mengangkut penumpang dengan memiliki tidak lebih dari delapan kursi selain kursi pengemudi.
E. Kombinasi dari kendaraan yang kendaraan utamanya ada di dalam kategori-kategori yang pengemudi diberikan izin mengemudi (B dan / atau C dan / atau D), tetapi tidak termasuk dalam kategori yang telah ditentukan.
Berlikunya Tingkatan Driver License / SIM di Australia.
di Australia, bila seseorang baru belajar mengemudi, ia diwajibkan melalui jam terbang hampir 1000 jam, serta didampingi oleh seorang pemegang ‘Full Licensed Driving Permit’. Tahapannya pun berliku, serta penuh aturan ketat. Untuk tahapan awal, seorang pemula wajib mengikuti kursus mengemudi, dan mengambil ujian test komputer. Setelah itu, ia berhak mendapat izin ‘L’ yang merupakan singkatan dari ‘Learner’. Dalam tahapan ini, aturan sangat ketat diberlakukan kepada pemegang license ini, diantaranya adalah tidak diperbolehkan mengkonsumsi alkohol sama sekali ketika mengemudi (Zero Tollerance of Alcohol). Bila ia melanggar, maka polisi akan mencabut izinnya dan haru memulai segalanya dari awal.
Setelah melalui tahapan ‘L’, kemudian seseorang dapat menempuh izin mengemudi ‘P1’, ‘P2’ dan akhirnya resmi mendapatkan izin penuh atau ‘Full License’. Dalam setiap kali mengemudi, pemegan lisensi tersebut wajib menempelkan stiker atau plakat ‘L’ atau ‘P’ di belakang kendaraaannya, agar pengemudi bisa mengetahui kondisi satu sama lain.

Ketika ia telah memegang izin penuh, terdapat 12 ‘Demerit Points’ yang ada dalam licensenya, dimana ketika ia melanggar, 3 Demerit Points akan dikenakan baginya, hingga akhirnya habis 12 pojnts, maka ia harus kehilangan izin mengemudinya, serta memulai lagi melakukan test mengemudi, dan mencapai tahapan ‘P’, sebelum akhirnya bisa kembali kepada ‘Full License’.
Perbandungan Cara Mengemudi di Amerika dan Canada.
Lain di Australia, lain pula cara mengemudi di benua Amerika. Yang paling sulit untuk mengemudi di Amerika adalah posisi kemudi yang berada di sebelah kiri. Tentunya anda dapat membayangkan bila tuas perseneling kendaraan berada disebelah kanan anda. Namun, anda tidak perlu terlalu khawatir, bahwasanya posisi pedal gas, rem dan kopling tidak pernah berubah.
Di Amerika, salah satu perbedaan mendasar mengena aturan mengemudi adalah ketika seorang pejalan kaki akan melintasi jalan raya. Disini, kendaraan diwajibkan berhenti total ketika pejalan kaki mulai menginjakkan kakinya di ‘zebra cross’.

Aturan di Amerika tentunya bergantung pula kepada setiap state anda tinggal. Di Negara Bagian Oregon misalnya, seseorang bila mengalami kecelakaan sebanyak 3 kali dalam 1 tahun, maka izin mengemudinya akan dibekukan selama 30 hari. Namun, di Amerika tidak mengenal tingkatan licensi dalam mengemudi. Artinya, bila seseorang lulus melakukan ujian mengemudi praktek dan teori, maka ia berhak langsung dapat menggunakan ‘Full License’ dalam mengemudi.
Namun, tentunya ujian yang diterapkan sangat sangat lah ketat, dimana minimal harus memiliki tingkat kesalahan hanya 10% dari 100 soal yang diajukan dalam ujian teori. Ketika melakukan ujian teori, saya mengalami kegagalan 1 kali, serta 2 kali dalam ujian praktek. Bila saya gagal sebanyak 3 kali ketika itu, maka saya harus menunggu 6 bulan untuk dapat melakukan ujian berikutnya. Biaya yang dikenakan adalah USD 35 untuk ujian teori, dan USD 60 for practical test, untuk setiap kali ujian.
Yang lebih sulit lagi, berkendara di Amerika biasanya menggunakan satuan ‘MPH’ (Miles per Hour) dalam menghitung kecepatannya, serta menggunakan satuan ‘inches’, ‘miles’ dan ‘feet’ dalam menghitung jarak.
Aturan kedua negara ini tentunya berbeda dengan aturan di negara lain seperti Jerman, Italia, Belanda atau Inggris. Namun, secara garis besar, aturan rambu dan kecepatan di area tertentu adalah kurang lebih sama.
Pemisahan Wewenang & Departemen dalam proses pembuatan SIM.
Satu yang pasti, di negara maju, pengurusan serta proses pembuatan izin mengemudi, Ujian praktek dan teori., registrasi kendaraan serta hal lain yang berhubungan dengan kendaraan, dilakukan ‘Government Office’ (Australia) dan DMV (Departemen of Motor Vehicle, Amerika), dimana keduanya hampir mirip seperti SAMSAT atau PEMKOT di Indonesia. Wewenang dan tugas mereka pun semua terpisah dari pihak Kepolisian.
Di negara maju, Kepolisian hanya terfokus kepada hal penindakan hukum seperti tilang, pengurangan point, dsb. Hal ini dilakukan guna menghindara penumpukan tugas serta wewenang dalam satu departemen. Setiap data individu dari SAMSAT akan dikirim secara online melalui jaringan database kepolisian. Dan dalam setiap kendaraan patroli Polisi, semuanya dilengkapi oleh komputer yang setiap saat bisa mengakses data kendaran serta pribadi.

Dan satu lagi yang penting, disini, anda tidak perlu memiliki KTP lagi bila anda sudah memiliki SIM. fungsi dan peran SIM di negara maju adalah sama dengan KTP; sebagai keterangan Identitas seseorang. Semua data yang terangkum dalam SIM pun sangat simple dan terkait dengan aspek teknis individu terkait, kecuali hanya kolom ‘Agama’ yang tidak terdapat dalam SIM mereka.
Mengendarai Motor
Izin mengemudi kendaraan roda dua pun tidak terlepas dari ujian yang sangat ketat. Di Australia, seorang pemegang lisensi ‘L’ (Learner), juga harus menempuh ujian serta jam terbang yang banyak untuk mencapai tahap ‘Full License’. Namun, regulasi yang dikenakan kepada pengemudi motor umumnya sedikit berbeda dengan pemegang kendaraan roda empat.

Jangka Waktu Surat Izin Mengemudi
Setiap negara memiliki jangka waktu berlakunya SIM mereka. Di Australia, anda bisa memperpanjang izin mengemudi anda dalam 5 pilihan: setiap 1 tahun sekali sampai 10 tahun sekali. Sedangkan di Amerika, setiap negara bagian memiliki jangka waktu yang berbeda. Di Chicago misalnya, memiliki jangka waktu 5 tahun, berbeda dengan aturan di Negara Bagian Oregon yang memiliki jangka waktu 8 tahun, dan biaya perpanjangan SIM pun berbeda di setiap negara tentunya.
Denda & Tilang
Dalam aturan berkendara di Australia, setiap pengemudi memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan penumpang serta disiplin terhadap aturan yang berlaku. Bila anda melanggar, besarnya denda tergantung kepada jenis pelanggaran yang dilakukan.
Sebagai contoh, bila anda tertangkap oleh Polisi bahwa anda sedang berkendara sambil memegang atau menggunakan handphhone, maka denda yang dikenakan sebesar AUD 400 ditambah pengurangan point sebesar 3 point.
Namun, pada umumnya pelanggaran yang sering dilakukan di Australia adalah ‘speeding’, atau mengemudi melebihi batas yang ditentukan. Untuk pelanggaran jenis ini, besarnya tergantung dari seberapa banyak anda melebihi batas maksimum kecepatan.
Selain pelanggaran tadi, ada pula jenis pelanggaran yang melibatkan kondisi mobil yang anda kendarai. Kendaraan yang kita gunakam hendaklah memenuhi kriteria serta standar keamanan yang telah ditetapkan, seperti misalnya kondisi ban, kaca depan, atau bahkan lampu serta kaca spion. Bila salah satu kondisi tadi anda abaikan, maka anda bisa diberhentikan oleh polisi dan diberikan sticker merah yangvditempelkan di kaca depan mobil, yang bertuliskan “Defected”. Selama sticker tersebut terpasang, maka anda wajib memperbaiki kekurangan pada kendaraan anda sesuai ĺapa yang telah polisi tunjukkan sebelumnya. Polisi baru dapat mencabut sticker merah tersebut setelah pemilik kendaraan memperbaiki kekurangannya.
Patuhi aturan & Disipilin
Jadi, ada baiknya kita bisa menerapkan disiplin serta memahami rambu rambu lalu-lintas, sebelum kita berencana mengemudi di negara lain.
Terlebih, tingkat kematian yamg diakibatkan kecelakaan lalu-lintas di beberapa negara, masih sangat tinggi, maka setiap negara memberlakukan aturan yang sangat ketat dalam berkendara.
Jadi, berkendara hendaknya tidak hanya dapat mengemudikan kendaraan bermotor saja, melainkan harus memahami dan mematuhi semua aturan lalu lintas, guna keselematan dan kenyamanan bersama.
Lebih sulit? menurut saya, lebih sulit berkendara tanpa adanya aturan, karena akan meningkatkan faktor resiko kecelakaan yang lebih tinggi.
Selamat berkendara dengan aman dan nyaman.
One thought on “Tips Berkendara di Australia & Amerika.”