Kota Batam, merupakan bagian dari provinsi Kepulauan Riau, dimana Tanjung Pinang dan Tanjung Balai Karimun termasuk didalamnya juga.
Pada awalnya, kepulauan ini merupakan proyek percontohan penerintah sebagai “role model” pembangunan kepualuan di Indonesia nantinya.
Tidak heran, bila Batam tidak memiliki suku asli. Kebanyakan dari mereka adalah pendatang dari berbagai etnis;
Berlokasi hanya setengah jam dari singapura dengan mengendarai kapal Feri, aroma Singapura tentunya sedikit terasa bagi saya, terutama bila anda datang ke Batam pada akhir pekan. Banyak turis melancong dari Singapura menuju Batam pada akhir pekan. Saya sering berbincang dengan para pelancong, menanyakan maksud kedatangan mereka, pada umumnya mereka menjawab ” Foods and shopping”.
Betul sekali, bila anda berkunjung ke Batam, keindahan panorama serta makanan khas dari berbagai daerah di nusantara maupun luar negeri sangat mengundang selera anda. Jangan lupakan kunjungan anda ke distrik Nagoya, bila anda ingin berbelanja tas, pakaian atau sekedar berbagi oleh-oleh.
Tidak hanya itu, Batam dipenuhi oleh berbagai suku dari berbagai budaya, sehingga kurang pas rasanya bila anda tidak menikmati santapan khas Pulau Batam yang saya rasa sangat lezat, kaya rasa serta bervariasi jenisnya.
Dari mulai masakan khas Nusantara seperti Masakan Padang, Masakan Manado, Masakan khas Batak dan Tapanuli, Masakan Medan dan Betawi, sampai masakan Khas negeri Gujarat, India ada disini. Semua akhirnya bergantung kepada kemampuan perut anda untuk menampungnya. Dan yang paling penting, rasa masakan disini otentik dan murah. Rasanya Otentik, karena dimasak oleh ahli masak yang datang labgsung dari daerah makanan itu berasal. Tidak ada sedikit bumbu pun yang dikurangi.
Berikut ini salah satu jenis makanan dan lokasi tempat makan yang wajib anda coba dan kunjungi di Batam:
1. Siput Gonggong.
Siput gonggong mentah
Merupakan jenis makanan khas Batam yang tidak akan anda jumpai selain disini. Berbentuk seperti layaknya siput, berwarna putih dan hidup di dasar laut jernih. Siput ini biasa dimasak dengan cara direbus dengan air garam dan dicampur sedikit bawang putih.
Dihidangkan bersama saus sambal, cabe rawit dan kecap asin, sungguh merupakan sensasi tersendiri bagi saya. Kebanyakan orang menikmati sajian ini dengan minuman bir dingin. Nikmatnya sungguh terasa.
Lokasi: Foodcourt ‘Lovely’ Desi Mall, Foodcourt ‘A1’ Jodoh.
2. Mie Pangsit
Penampilannya seperti Mie kering khas cina, dengan bumbu dan rempah khusus, merupakan ciri tersendiri dari mie ini. Dihidangkan dengan semangkuk kuah dan baso ikan, mie ini cocok dinikmati pada pagi hari sebagai sarapan. Mengapa saya menyebutnya “Mie Piayu”? karena resto mie ini terletak di tempat jajan Pasar Tradisional Tanjung Piayu.
Bagi saya, cita rasa mie ini lengkap. mulai dari aroma minyak ikan yang khas, dipadu dengan kelembutan mie nya yang terasa menyatu dengan aroma taburan ayam.
Lokasi: Tanjung Piayu.
3. Sup Ikan Batam.
Kuahnya bening, terasa betul rasa kaldu ikannya. Bahan utama sup ini terbuat dari ikan tenggiri, dan tentu saja di Pulau Batam ini, jenis ikan laut seperti ini banyak dijumpai. Dipadukan dengan baso ikan buatan sendiri, dan bisa anda santap dengan nasi dan Jus Naga, akan membuat anda ketagihan untuk terus menikmatinya.
Lokasi: Pasar Nagoya, Pasar Aviari.
4. Ketupat Padang Bengkong.
Pertama, tidak banyak hal istimewa bila melihat tempat uda ini berjualan. Hanya sedikit tulisan dan gerobak sederhana didepannya. Setelah anda mencicipi Ketupat ini, anda akan mengerti kenapa warung ini penuh setiap paginya.
Adalah kuah karinya yang khas, yang membuat anda menyukai masakan ini. Rasanya gurih, pedas, dan sedikit terasa manis, namun tidak terasa asin, terasa pas di lidah. Saya sendiri sanggup menghabiskan dua porsi ketupat ini. Bila anda nikmati sebagai sarapan pagi bersama bakwan yang tersedia disana, terasa pas bila disajikan bersama teh pahit khas kepulauan Riau. Pedoooo..rasanya!
Lokasi: Bengkong.
5. Epok-epok.
Tampak seperti kue kering yang terbuat dari campuran tepung terigu biasa. Isinya beragam, mulai dari kari ayam, ikan tuna dan talas. Rasanya? hmm, silahkan anda coba sendiri. Karena, bagi saya, ini adalah salah satu kudapan terbaik yang pernah saya coba. Disajikan hangat, dengan harga 2500 rupiah saja per butir, membuat anda ketagihan untuk mencobanya lagi…lagi…dan lagi.
Lokasi: Pasar Penuin.
6. Mie Tarempa’k.
Nama mie ini diambil dari Pulau Tarempa, Kepulauan Riau, dimana mie ini berasal. Penyajian mie ini terbagi kedalam 3 macam; basah, lembab dan kering. Mie ini dibuat sendiri, dan menggunakan adonan khusus, sehingga rasanya pun sedikit unik, dan bentuknya agak lain daripada kebanyakan mie lain yang tersedia di pasar.
Ada yang sedikit berbeda dari mie ini. Kuahnya yang berwarna kemerahan, tampak seperti kuah kari padang, namun begitu dicoba, rasanya tidak pedas. Harga satu porsi mie ini berkisar 10 ribu hingga 15 ribu rupiah. Pas bagi kantong anda yang ingin mencicipi hidangan mie dengan cita rasa aduhai.
Lokasi: Batam Center.
7. Nasi Ayam.
Sensasi menu ini sungguh unik. Sedikit berbeda dengan masakan sejenis lainnya, rasa ayam yang disajikan sedikit manis dan teksturnya lembut. Dengan sambal khas yang terasa sedikit asam dan pedas, menu ini layak dicoba bila anda mampir ke Batam.
Lokasi: Pasar Avava
8. Soto Medan Ibu De.
Lokasi: Batam Center
9. Luti Gendang.
Lokasi: Batam Center.
10. Kopi’O.
Layaknya kopi hitam biasa. Namun jangan salah, biji kopi nya khusus hanya bisa dijumpai di Kepulauan Riau. Uniknya, cangkir kopinya terbuat dari keramik khusus, dan harus direndam dulu didalam air yang mendidih, sehingga bila anda rasa, cangkir nya pun terasa sedikit panas. Tersedia dalam dua pilihan, yaitu: Kopi hitam dan Kopi susu.
Bisa dijumpai di kedai kopi foodcourt atau pasar Batam pada umumnya.
11. Bubur Ikan.
Bubur ikan khas Hongkong atau Cantonesse. Rasanya gurih dan lezat, tekaturnya lembut namun tidak encer. Dihidangkan bersama phitan atau telur asin, ditambah sedikit cakue atau bawang daun, ketika menyantapnya, rasanya seperti anda belum makan selama sstu bulan! Bisa saya habiskna satu mangkuk setengah, hanya untuk menyantap bubur ini.
Lokasi: Foodcourt Indorasa, Nagoya.
12. Roti Parata.
Merupakan makana khas India. Adonannya murip dengan martabak asin yang sering kita jumpai, hanya sedikit lembut teksturnya. Dimasak dalam sebuah wajan datar, dan digoreng hingga berwarna coklat tua. Roti ini bisa disantap dengan beberapa opsi pendamping. Yang paling populer biasanya disantap dengan kari kambing. Hmmmm..sungguh lezato rasanyo!!
Lokasi: Nagoya.
Keindahan pulau Batam sungguh terasa, ketika dulu tempat itu menjadi daerah otorita, dimana memiliki kewenangan khusus dalam mengatur segala regulasi dan penduduknya.
Saat ini, Batam merupakan salah satu tempat bermukimnya para perusahaan industri asing. Dan kehidupan maritim di kepulauan itu pun masih aktif hingga saat ini.
Bila anda memiliki waktu luang lebih, sempatkan diri anda untuk singgah ke Barelang, sebuah tempat dimana dulunya terdapat bekas kamp pengungsian Vietnam tahun 1960-an.
Bagi saya, tempat ini memiliki aura mistis yang tinggi, agak menyeramkam dan ‘sangit’. Cocok bagi anda yang hobi akan sejarah. Disana terdapat pula Kuil Ibadah umat Budha, yang sampai saat ini masih digunakan.
Lokasi Belanja
Selain makanan, Batam pun dikenal dengan barang barang import yang bisa didapat di ‘pasar seken’.
Disini tidak jarang pula banyak dijumpai pasar-pasar seken yang menjual barang bekas elektronik maupun fashion.
Bagi anda penggemar elektronik dan gadget, Batam merupakan pilihan utama untuk berburu gadget second yang jarang dijumpai di kota lain. Mengapa? Karena Batam merupakan tempat persinggahan barangbdan kargo antar negara. Disinilah kargo-kargo antar negara dibongkar muat.
Tidak heran bila anda beruntung, akan menemukan gadget atau produk elektronik unik yang biasanya dijual di toko dengan kualitas eksport.
Untuk hal ini, pasar Aviari Batu Aji wajib anda singgahi.
Pasar Puja Bahari.
Berlokasi di distrik Nagoya, pasar ini menjual berbagai produk segar dari mulai Ikan, ayam dan sayuran. Setiap subuh, barang yang datang selalu dalam keadaan segar. Pilihan produk yang menjadi komoditas lokal mudah anda temui di kawasan ini.
Selain itu, anda berminat ke Singapura, cukup dengan membawa paspor dan mengendarai kapal feri, anda akan tiba disana dalam waktu 30 menit.
Maka tidak heran, bila kualitas barang yang dijual di Batam, pada umumnya hampir mirip dengan barang dijual di Singapura.
Jembatan Barelang
Lokasi perbelanjaan Nagoya.
Ayo, kita ke Batam!